Penyuluhan Pencegahan Narkotika di Kalangan Pelajar MAN 2 Garut
Sari
The increasing abuse and illicit trafficking of drugs in Indonesia is increasingly widespread and almost impossible to prevent, considering that everyone can easily obtain narcotics from irresponsible persons. Therefore, it is necessary to increase understanding by all parties in eradicating drug trafficking. The Narcotics Law emphasizes the role of the community to be actively involved in fighting narcotics crime. Article 104 of the Narcotics Law states: The community has the widest opportunity to participate in helping the prevention and eradication of narcotics abuse. The approach method used in this student service activity is a form of outreach to the community about preventing drug abuse and a participatory approach, meaning that participants are required to be active in participating during the activity. The location of the drug abuse prevention counseling activity was carried out at the Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut school. The process of counseling activities in the form of delivering information from resource persons about the subject matter that has been determined in the form of power points. Cumulatively, this counseling activity is to add insight related to narcotics in adolescents and it can be concluded that counseling activities for the prevention of narcotics abuse among adolescents have shown an increase in knowledge and understanding of the dangers and impacts of drug abuse on health.
Keyword: Counseling; Prevention; Student; Drug Abuse.
Â
Abstrak
Meningkatnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia semakin meluas dan hampir tidak bisa dicegah, mengingat setiap orang dapat dengan mudah memperoleh narkotika dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman oleh semua pihak dalam memberantas peredaran narkoba. Dalam UU Narkotika ditekankan peran serta masyarakat untuk ikut aktif dalam memerangi kejahatan narkotika. Dalam Pasal 104 UU Narkotika menyebutkan: Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas - luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada pelajar kali ini adalah bentuk penyuluhan terhadap masyarakat tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pendekatan partisipatif artinya para peserta dituntut aktif dalam mengikuti selama kegiatan berlangsung. Lokasi kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dilaksanakan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut. Proses kegiatan penyuluhan berupa penyampaian informasi dari narasumber tentang materi pokok yang telah ditentukan dalam bentuk power point. Secara komulatif, hasil kegiatan penyuluhan ini dapat menambah wawasan terkait narkotika pada remaja dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja telah menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan.
Kata-kata kunci: Penyuluhan; Pencegahan; Pelajar; Penyalahgunaan Narkotika.
Teks Lengkap:
DOWNLOAD PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Asep Barkah, Eli Indawati, & Isnaeni. (2018). Peningkatan Pengetahuan Tentang Efektivitas Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Kelas Xi Di Smk Jaya Cimuning Bekasi. Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 1(1), 5–8. https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v1i1.422
Hestiana, Yusuf S., Hengki, K.D. (2020). Analisis Faktor Penyalahgunaan Narkoba Bagi Narapidana Di Rutan Kelas Iib Sidrap. Jurnal Umpar: Vol. 3, No. 3.
Hulu K, Selatan S, Penyuluhan Hukum Bahaya Narkotika Bagi Masyarakat Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 2017;IX:452-7.
Indopos. BNNK Tangsel Tetapkan 3 Kecapakan Zona Merah Narkoba [Internet].
Available from:
https://Indopos.co.id/read/2018/07/14/144164/bnnk-
tangsel-tetapkan-3-kecamatan-zona-merah-narkoba/
Kep A, Penguatan D, Kemenristekdikti R, Narkoba DM, Sari N. De jure De Jure. 2019;19(30):121-36.
Rahayu S, Subiyantoro B, Monita Y, Wahyudi D, Pengajar S, Hukum F, et al. Penyuluhan Pencegahan Narkotika Di Kalangan
MAHASISWA. Sri Rahayu, Bambang Subiyantoro, Yulia Monita, Dhendy Wahyudi. 2014;29.
Saleh et al, (2014). Fenomena Penyalahangunaan Napza Dikalangan Remaja Di tinjau Dari Teori interraksionnisme Simolik Di kabupaten Jember. Jember: Kampus Universitas Jember.
DOI: https://doi.org/10.52434/medikom.v1i2.16
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Diterbitkan Oleh:
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
085353325544
Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Supported by:
Copyright © medikom.fkominfo.uniga.ac.id 2021









