Komunikasi Efektif Motivator Ketahanan Keluarga Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Rini Rinawati, Ferry Darmawan, Dedeh Fardiah, Nia Kurniati

Sari


Abstract

Family Resilience Motivator (Motekar) is a Motivator who has the task of assisting the government in building family resilience, especially in West Java. Motekar workers have a very strategic role in realizing family resilience. The role of the motekar power is as an "empowerer" who in himself has the ability in the form of aspects: cognitive, affective, and psychomotor. Therefore, Motekar must have the capacity and capability to run a business in increasing family resilience, especially in terms of physical, economic, socio-cultural and environmental vulnerabilities. This service is carried out with the aim of providing understanding and knowledge and effective communication skills for family resilience motivators in community empowerment activities through an effective communication approach. The service is carried out using the lecture method, discussion or question and answer, and simulation or practical assistance. To see the level of knowledge before and after the implementation of the pretest and posttest activities. The results of the implementation of the implementation of family resilience motivators experienced a significant increase in knowledge about the material or information provided. Prior to the implementation of the Motekar service, knowledge was low until now, while after the provision of material knowledge increased in the medium and high categories. This shows that the material delivered is effective in increasing the knowledge and skills of motivators for family resilience to be more effective. The implications of the results of this service can contribute directly in the fields of economic resilience, socio-culture and a healthier environment.

Keywords: Effective         communication;      family          resilience;    foster           family; empowerment; motekar.

 

Abstrak

Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) adalah Tenaga Motivator yang memiliki tugas membantu pemerintah dalam rangka membangun ketahanan keluarga khususnya di Jawa Barat. Tenaga motekar memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Peran tenaga motekar tersebut adalah sebagai “pemberdaya†yang pada dirinya memiliki kemampuan berupa aspek: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh karena itu, motekar harus memiliki kapasitas dan kapabilitas menjalankan tugasnya dalam meningkatkan ketahanan keluarga, terutama pada keluarga yang mengalami kerentanan fisik, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif bagi tenaga motivator ketahanan keluarga dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan komunikasi yang efektif. Pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi atau tanya jawab, dan simulasi atau pendampingan praktek. Untuk melihat tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan digunakan pretest dan postest. Hasil dari pelaksanaan pengabdian memperlihatkan bahwa tenaga motivator  ketahanan keluarga mengalami peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan mengenai materi atau informasi yang diberikan. Sebelum dilaksanakan pengabdian motekar memiliki pengetahuan yang rendah sampai sedang, sementara setelah dilakukan pemberian materi pengetahuan meningkat pada kategori sedang dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan motivator ketahanan keluarga menjadi lebih efektif. Implikasi dari hasil pengabdian ini dapat memberikan konstribusi secara langsung dalam bidang ketahanan ekonomi, social budaya dan lingkungan yang lebih sehat.

Kata-kata kunci: Komunikasi efektif; ketahanan keluarga; keluarga binaan; pemberdayaan; motekar.


Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2018). Pentingnya Mengembangkan Ketrampilan Mendengarkan Efektif Dalam Konseling. Jurnal EDUCATIO : Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 108– 114.

Ashfahani, S. (2019). Implementasi Keterbukaan dan Dukungan dalam Komunikasi Antarpribadi (Studi Komunikasi Pimpinan dan Karyawan di Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Indonesia Maju). Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 11(01), 187. https://doi.org/10.38041/jikom1.v11i01.69

Dyah Retna Puspita, Pawrtha Dharma, & Hikmah Nuraini. (2020). Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Banyumas. 23, 218–226.

Fardiah, D., Rinawati, R., & Anak, K. A. (2016). Dedeh Fardiah dan Rini Rinawati: Komunikasi Antarpersona Anak... 15(01).

Fensi, F. (2017). Mendengarkan Sebagai Model Komunikasi Untuk Memahami Remaja. Psibernetika, 9(2). https://doi.org/10.30813/psibernetika.v9i2.471

Gubernur Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Hidayati, N. (2020). Bina Keluarga Setara Untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(1), 122. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i1.2020.122-127

Limilia, P., & Pratamawaty, B. B. (2017). Pelatihan Literasi Media Digital sebagai Penanggulangan Dampak Negatif Internet pada Ketahanan Keluarga. Jurnal Abdi MOESTOPO, 01(01), 1–6.

Martoredjo, N. T. (2014). Dalam Komunikasi Interpersonal. Humaniora, 5(45), 501– 509.

Maryatin, M. (2018). Studi Komparasi Hasil Mendengarkan Cerita Rakyat “Timun Mas†dengan Menggunakan Media Audio dan Tidak Menggunakan Media

Nonaudio di SDN 033 Balikpapan. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan

Pengajarannya, 3(1), 19–26. https://doi.org/10.33654/sti.v3i1.502

Musfiroh, M., Mulyani, S., Cahyanto, E. B., Nugraheni, A., & Sumiyarsi, I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga Di Kampung Kb Rw 18 Kelurahan

Kadipiro Kota Surakarta. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(2), 61. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i2.32224

Provinsi, P., Barat, J., Pemberdayaan, B., & Perlindungan, P. (2014). PETUNJUK TEKNIS MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA ( MOTEKAR ).

Rinawati, R. (2017). Pola Komunikasi dalam Pencegahan KDRT di Jawa Barat.

MediaTor (Jurnal Komunikasi), 10(1), 87.

https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2693

Rinawati, R., & Fardiah, D. (2016). Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Mencegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi,

(1), 29–40. https://doi.org/10.20422/jpk.v19i1.49

Triwardhani, I. J., & Chaerowati, D. L. (2019). Interpersonal communication among parents and children in fishermen village in cirebon Indonesia. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(2), 277–292. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2019-3502-17

Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., & Putra, R. P. (2020). Study of communication ethnography for entrepreneurship culture in the interpersonal relations of teachers and students. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of

Communication, 36(1), 109–123. https://doi.org/10.17576/JKMJC-20203601-07

Ulfah, U., Ratnasih, T., Islam, U., Sunan, N., & Djati, G. (2021). UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN MENDENGARKAN MUSIK RELAKSASI. 4, 65–73.

Wulan Sari, A. (2016). Pentingnya Ketrampilan Mendengar Dalam Menciptakan Komunikasi Yang Efektif. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 1–10.

Wulandari, O. (2017). Pemeliharaan Hubungan Antara Orangtua Yang Bercerai Dan Anak (Studi Kualitatif Deskriptif Komunikasi Antarpribadi Antara Orangtua

Yang Memiliki Hak Asuh Dengan Anaknya). Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan

Teknologi Informasi, 8(1), 3–18.

https://doi.org/10.23917/komuniti.v8i1.2928




DOI: https://doi.org/10.52434/medikom.v1i2.24

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Diterbitkan Oleh:

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151

085353325544

Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Supported by:

  

Copyright © medikom.fkominfo.uniga.ac.id 2021