Kecakapan Digital untuk Media Ramah Anak di Kabupaten Enrekang

Mifda Hilmiyah, Nahrul Hayat, Maemunah Maemunah, Sari Hidayati, Abd. Rahman, Nanda Mikola

Sari


Abstract
This research explores people's digital skills in Enrekang Regency in creating child-friendly media and supporting digital literacy campaigns. In the ever-growing digital era, children are exposed to various types of media that can have both positive and negative impacts. The service method uses the Focus Group Discussion (FGD) method, which is the lecture method and training. This service involves 20 homemakers. The research results show that although most people in Enrekang Regency know the importance of child-friendly media, they still need help regarding technical knowledge, supervision, and limited digital infrastructure. The digital literacy campaign held in the area has positively impacted public awareness regarding digital risks and the importance of parental control. However, gaps in access to technology and understanding of comprehensive digital literacy still need to be addressed. This research suggests the need for collaboration between government, schools, and communities to strengthen digital literacy education and expand access to safe technology to create more effective child-friendly media.
Keywords: Digital Skills; Child Friendly Media; Literacy Campaign, Enrekang

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kecakapan digital masyarakat di Kabupaten Enrekang dalam menciptakan media ramah anak dan mendukung kampanye literasi digital. Di era digital yang terus berkembang, anak-anak dihadapkan pada berbagai jenis media yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Metode pengabdian dengan Metode Focus Group Discussion (FGD), ceramah, pelatihan. Pengabdian ini melibatkan ibu rumah tangga berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar masyarakat di Kabupaten Enrekang menyadari pentingnya media yang ramah anak, mereka masih menghadapi tantangan dalam hal pengetahuan teknis, pengawasan, serta keterbatasan infrastruktur digital. Kampanye literasi digital yang diadakan di daerah tersebut telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko digital dan pentingnya kontrol orang tua. Namun, kesenjangan dalam akses teknologi dan pemahaman tentang literasi digital yang komprehensif masih menjadi kendala yang signifikan. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan komunitas untuk memperkuat pendidikan literasi digital dan memperluas akses teknologi yang aman, guna menciptakan media ramah anak yang lebih efektif di masa depan.
Kata Kunci: Kecakapan Digital; Media Ramah Anak; Kampanye Literasi, Enrekang

Kata Kunci


Kecakapan Digital; Media Ramah Anak; Kampanye Literasi, Enrekang

Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

APJII. (2024, February 7). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Https://Apjii.or.Id/Berita/d/Apjii-Jumlah-Pengguna-Internet-Indonesia-Tembus-221-Juta-Orang.

Badri, M. (n.d.). Pribumi Digital Moderat: Profil Kecakapan Komunikasi Digital Generasi Z.

Fauzi, A. (2018). Memahami Literasi Media Baru dalam Penyebaran Informasi Hoax dan hate speech (Studi Fenomenologi Dosen Pengguna Facebook dan Whatsapp). Promedia, 2, 56–76.

Guntarto, B. (2016). Tantangan dalam Kegiatan Literasi Media di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi ULTIMACOMM, 8(1), 1–36. http://ejournals.umn.ac.id/index.php/FIKOMhttp://ejournals.umn.ac.id/index.php/FIKOM/about

Hadi, I. P. (2015). Information and Communication Technology (ICT), dan Literasi Media Digital. ASPIKOM, UWM, UKP dan UMM.

Limilia, P., Aristi, N., Hegamanah, J., Cidadap, K., Sumedang, K., & Barat, J. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan Sistematis. In Desember (Vol. 8, Issue 2).

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.

Nasrullah, R. (2017). Blogger dan Digital Word of Mouth: Getok Tular Digital Ala Blogger dalam Komunikasi Pemasaran di Media Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 16(1), 1–16.

Naufal, H. A. (2021). LITERASI DIGITAL. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Novianti, D., Siti, D., Prodi, F., Komunikasi, I., Veteran, U. ", & Yogayakarta, ". (n.d.). Literasi Media Digital di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Yogyakarta.

Pinariya, J. M., & Lemona, M. (n.d.). Literasi dan Sosialisasi Internet Ramah Anak. https://doi.org/10.32509/am.v2i02.860

Rustandi, L. R. (2020). View of Disrupsi Nilai Keagamaan dalam Dakwah Virtual di Media Sosial Sebagai

Komodifikasi Agama di Era Digital.pdf. vol 3 no.1, 25.

Suwarto, D. H. (2015). Gerakan Literasi Media Di Indonesia.

Winangi, H. (2021). Meningkatkan Literasi Digital Dengan Digital Parenting Pada Masa Pandemi. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(4), 405–410.




DOI: https://doi.org/10.52434/medikom.v5i1.346

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Diterbitkan Oleh:

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151

085353325544

Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Supported by:

  

Copyright © medikom.fkominfo.uniga.ac.id 2021